Routing dinamis dan routing statik

Oossu! untuk membangun jaringan yang berbeda network kita memerlukan routing agar mereka bisa saling terhubung pada network yang berbeda

A. Pendahuluan

Routing adalah proses pemilihan jalan untuk lalu lintas dalam jaringan, atau antara atau di beberapa jaringan

B. Latar belakang

dalam membentuk jaringan yang berbeda network kita memerlukan routing untuk menghubungkan mereka walaupun berbeda network

C. Maksud dan tujuan

Dapat mengetahui konsep routing dan macam macam routing

D. Pembahasan


Routing adalah proses pemilihan jalan untuk lalu lintas dalam jaringan, atau antara atau di beberapa jaringan

nah dalam cisco metode routing terdapat beberapa jenis yaitu :
1. Static Routing
2. RIP
3. EIGRP
4. OSPF
5. OSPFv3
6. EIGRP IPv6
7. Access List Standard and Extended
8. NAT Static , Dynamic dan Dynamic with Overload
9. HSRP
10. VRRP
11. GLBP
12. HDLC
13. PPP 

yaps kali ini saya akan explain yang static dan dynamic sadja

1. Static routing 

Routing Static adalah routing yang pemilihan
jalur untuk sampai ketujuan ditentukan secara manual oleh Administrator Jaringan.Jadi nantinya sang admin lah yang memasukan network tujuan dan jalur yang akan dilewatkan oleh paket.
   
   2. Dynamic routing 
Nah jika static routing itu mengharuskan sang admin memasukkan network tujuan maka dynamic routing adalah sebaliknya Dynamic Routing ini kita hanya perlu mendaftarkan network masing – masing dan nantinya Router lah yang akan memilih/mencari jalur untuk sampai ketujuan.

ROUTING DYNAMIC dibagi menjadi 2 :
IGP = Untuk melakukan routing dalam 1 AS atau satu kepemilikan
EGP = Untuk melakukan routing Antar AS
IGP Dibagi lagi menjadi 2 :
Distance Vector = Pemilihan Jalur berdasarkan Next Hop / jarak antar router
Link-State = Pemilihan jalur berdasarkan Kondisi Link. 


E. Hasil yang didapatkan 

Dapat memahami konsep dhcp sebelum mengimplementasikanya

F. Kesimpulan

untuk Static Routing kita harus daftarkan Network tujuan beserta gatewaynya secara manual maka di Dynamic Routing ini kita hanya perlu mendaftarkan network masing – masing dan nantinya Router lah yang akan memilih/mencari jalur untuk sampai ketujuan